Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Inilah Penjelasan dari Puspendik Tentang Akan Adanya Soal Isian Singkat pada UN 2018


Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, Pemerintah senantiasa melakukan terobosan dalam pelaksanaan Ujian Nasional. Pelaksanaan UN 2018 direncanakan akan menambahkan model soal isian singkat untuk mata pelajaran Matematika. Selain soal pilihan ganda seperti yang sudah selama ini dijalankan, Pemerintah juga akan menambahkan isian singkat, dan ini bukan merupakan soal esai.

Dilansir dari Surat Kabar KR, Kepala bidang penilaian nonakademik, Puspendik Kemendikbud Giri H Hamiseno di Jakarta mengatakan "Penambahan soal isian bertujuan mengetahui tingkat pemahaman siswa. Hanya saja, saat ini masih tahap awal dan sementara hanya untuk jenjang SMA sederajat. Jadi bukan esai, dan hanya dikuhususkan pada mata pelajaran Matematika di jenjang SMA/SMK," Senin (11/12).

Menurut Giri, alasan penambahan isian singkat, karena tidak ingin terlalu membebani siswa dengan soal yang membutuhkan jawaban uraian yang terlalu panjang. Pasalnya kemampuan dan penguasaan IT yang cukup beragam menjadikan dirinya belum terlalu yakin apakah siswa mampu mengetik jawaban yang terlalu panjang. Sementara kalau soal model uraian, pastinya membutuhkan jawaban dan penjelasan yang panjang. Dan waktunya dikhawatirkan tidak cukup.

Komposisi soal pilihan ganda pada soal Matematika SMA/SMK dengan soal isian singkat ini berkisar 10-15 persen dari jumlah total soal yang ada. "Mungkin hanya sekitar tiga sampai lima soal saja. Kedepannya saya berharap ini bisa menjadi langkah awal untuk membiasakan siswa mengetik jawaban dalam UN. Jika sudah terbiasa, maka tidak menutup kemungkinan di dalam pelaksanaan UN di tahun-tahun berikutnya akan menambahkan model soal esai," lanjut Giri.

Setiap tahun pelaksanaan UN akan disempurnakan. Nanti akan dievaluasi dulu apakah siswa sudah mulai terbiasa atau tidak. Kalau sudah terbiasa, bisa saja nanti kedepannya akan ada soal esai. Namun tetap harus dikaji ulang dulu, tandasnya.

Kesiapan pelaksanaan UN 2018 sudah dalam tahap simulasi UNBK. Secara nasional pelaksanaan Simulasi UNBK menunjukkan progres yang baik dan sesuai jadwal yang ditetapkan, mekipun masih ada sekolah di beberapa wilayah yang belum bisa menggelar UNBK.

Sedangkan Bambang Suryadi selaku ketua BSNP (Badan Standarisasi Nasional Pendidikan) mengatakan bahwa kesiapan Ujian Nasional tahun 2018 sudah pada tahap finalisasi. Hal ini termasuk juga sosialisasi kisi-kisi soal Ujian Nasional tahun 2018.

BSNP sendiri sudah mengeluarkan Kisi-kisi soal untuk UN 2018. Dalam panduan pelaksanaan UN 2018, BSNP juga sudah menerbitkan POS UN 2018.

Demikian informasi pendidikan tentang UN 2018. Semoga bermanfaat.