Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

KEBIJAKAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL (UNBK/ UNKP) TAHUN 2019



KEBIJAKAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2019
Kebijakan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Persiapan UNBK di Jakarta  tanggal 8 Oktober 2018. Agenda dari kebijakan ini adalah:
  1. Kebijakan Pendidikan Berbasis Standar
  2. Kebijakan Ujian Nasional
  3. Help Desk

Kebijakan Pendidikan Berbasis Standar 
Ekosistem pendidikan nasional berbasisi standar pada Kementerian Bidang Pendidikan dapat digambarkan pada struktur berikut ini.



SNP Sebagai Kriteria Minimal 
Standar Nasional Pendidikan disempurnakan secara terencana, terarah, dan berkelanjutan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global.

Paradigma Pendidikan Berbasis Standar meliputi
  • Luaran (Output) → Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
  • Proses → Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian
  • Masukan (Input) → Standar Pendidik & Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, dan Standar Pembiayaan

Kebijakan Ujian Nasional

Ujian Nasioal dan Pendidikan Karakter
• Pelaksanaan Ujian Nasional bukan hanya sebagai bentuk tanggungjawab konstitusional, tetapi juga tanggungjawab moral. (Anies Baswedan, 2015)
• Ujian atau evaluasi bagi anak didik adalah bagian dari pendidikan. Maka hindarkan dan cegah semua upaya yang mengarah pada ketidakjujuran, karena itu jelas akan mengingkari hakekat pendidikan. (Muhadjir Effendy, 2017)


Standar Penilaian 

Penilaian oleh Pendidik (penilaian internal)
Penilaian oleh Satuan Pendidikan (Penilaian internal)
• Guru cenderung menguji apa yang sudah diajarkan

Penilaian oleh Pemerintah (penilaian eksternal)
• Pemerintah menguji apa yang mesti dikuasasi siswa



Kebijakan Ujian Nasional  (UNBK/ UNKP) Tahun 2019
• Kebijakan UN tahun 2019 tidak jauh berbeda dengan kebijakan UN tahun 2018
• Perbedaan pada Jadwal dan proyeksi peserta UN


MODA UJIAN NASIONAL (UN) 2019

1. Mengutamakan UN Berbasis Komputer (UNBK)
• SMA sederajat 100%
• SMP sederajat 100%

2. UN Berbasis Kertas-Pensil (UNKP)
• Kasus tertentu saja

UNBK dengan Resource Sharing
Dinas Pendidikan (Provinsi/Kab/Kota) menetapkan satuan pendidikan pelaksana UNBK yang menerapkan pola resource sharing


Isu Strategis Terkait dengan Pendataan

1.Pemutakhiran data peserta didik pada kelas akhir SMP/MTs sederajat dan SMA/MA sederajat

2.Pilihan mata pelajaran untuk siswa SMA/MA (berbasis individu)
a. IPA : Fisika, Kimia, atau Biologi
b. IPS : Geografi, Sosiologi, atau Ekonomi
c. Bahasa : Antropologi, Sastra Indonesia atau Bahasa Asing (Mandarin, Jepang, Arab, Jerman atau Perancis)

3.Data satuan pendidikan pelaksana UN
a. Status akreditasi
b. Moda UNBK
c. Moda UNKP
d. Mandiri
e. Bergabung

4.Data Peserta UN
5.Data Pengawas
6.Data proktor
7.Data teknisi


SOAL UJIAN NASIOANAL UNBK UNKP 2019
1. Soal UN berorientasi kepada penalaran (HOTS)
2. Bentuk soal pilihan ganda
3. Bentuk soal isian singkat untuk Matematika SMA sederajat

Soal-soal UN terdiri dari 3 level:
1. level 1 (pemahaman) sebanyak 25-30 %,
2. level 2 (aplikasi) sebanyak 50-60 %,
3. level 3 (penalaran) 10-15 %. ➔Soal HOTS


SOAL UJIAN NASIONAL

Apa arti Higher Order Thinking Skills (HOTS)? 
Mengapa asesmen di Indonesia diarahkan ke model asesmen (HOTS)?

1. HOTS merupakan kemampuan berpikir yang tidak hanya sekedar mengingat (recall), menyatakan kembali (restate), atau merujuk tanpa melakukan pengolahan (recite).

2. Tujuan model HOTS dalam asesmen adalah untuk mendorong siswa melakukan penalaran tingkat tinggi sehingga tidak terpaku pada satu pola jawaban yang dihasilkan dari proses hapalan, tanpa mengetahui konsep keilmuan.

3. HOTS merupakan salah satu tuntutan keterampilan dalam pembelajaran abad 21, yakni berpikir kritis, kreatifitas, komunikasi, dan kolaborasi.

4. Anak-anak kita tidak akan berdaya saing jika di sekolah mereka tidak dilatih kecakapan hidup abad 21. Diantaranya adalah membuat perbandingan, membuat analisis data, membuat kesimpulan, menyelesaikan masalah dan menerapkan pengetahuan mereka pada konteks kehidupan nyata.

5. Asesmen dengan model HOTS ini dilakukan untuk mengejar keterbelakangan bangsa Indonesia di tingkat internasional, khususnya hasil PISA (Program for International Student Assessment).


Apa arti Higher Order Thinking Skills (HOTS)? Mengapa asesmen di Indonesia diarahkan ke model asesmen (HOTS)?

Prinsip-prinsip penyusunan soal yang mengarah kepada HOTS:
1. Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi, meminimalkan aspek mengingat dan memahami.
2. Berbasis permasalahan kontekstual
3. Stimulus menarik.

Kontekstual artinya soal harus menggunakan konteks dunia nyata. Penyajian kasus nyata memungkinkan peserta didik melakukan proses menelaah berbagai informasi.

Stimulus
yang menarik dapat berupa beberapa informasi dapat berupa gambar, grafik, tabel, wacana dll yang memiliki keterkaitan dalam sebuah kasus.Stimulus hendaknya menuntut kemampuan menginterpretasi, mencari hubungan, menganalisis, menyimpulkan, atau menciptakan.


Apa arti Higher Order Thinking Skills (HOTS)? Mengapa asesmen di Indonesia diarahkan ke model asesmen (HOTS)?

Prinsip kontekstual dan stimulus itu yang belum diterapkan dengan benar dalam penyusunan soal UN Matematika SMA.
• Misalnya soal terkait dengan jumlah garam NaCI yang ada dalam 1 ton bola salju. Demikian juga soal tentang dadu yang diputar 600 kali atau waktu yang diperlukan oleh paku untuk  tenggelam dalam agar-agar.
• Soal-soal tersebut jelas di luar konteks. Negara kita merupakan negara tropis, tidak pernah ada salju.

Demikian juga, apa manfaat dari memutar dadu samai 600 kali. Agar-agar itu makanan pencuci mulut, masa sih, paku ditenggelamkan dalam agar-agar. Konteks apa yang dipakai?
Kebijakan asesmen yang mengarah kepada HOTS perlu diimbangi dengan kemampuan guru dalam menyusun soal yang bersifat HOTS. Program in-house training bagi guru-guru perlu diintensifkan.


PENGISIAN JAWABAN SOAL ISIAN SINGKAT MATEMATIKA SMA/MA/SMK/PAKET C DI LJUN (1)



CONTOH SOAL PENALARAN MATEMATIKA SMA

1. Dalam suatu kelas terdapat 22 siswa. Guru mengadakan ulangan matematika. Hasil ulangan siswa diperoleh rata-rata 5 dan jangkauan 4. Bila nilai seorang siswa yang paling rendah dan nilai seorang siswa yang paling tinggi tidak disertakan, nilai rata-rata berubah menjadi 4,9. Nilai siswa yang paling rendah dan paling tinggi tersebut berturut-turut adalah ….
A. 2 dan 6
B. 3 dan 7
C. 4 dan 8
D. 5 dan 9
E. 6 dan 10
Kunci: C


HELP DESK

Penetapan dan Peran Help Desk
Penetapan Tim Help Desk (Tim Layanan Bantuan) Panitia UN Tingkat Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya membentuk tim help desk dengan kriteria sebagai berikut.
a. Memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur, bertanggung jawab, teliti, dan memegang teguh kerahasiaan.
b. Dalam keadaan sehat dan sanggup melaksanakan tugas dengan baik. c. Memahami POS penyelenggaraan UN.

Penetapan dan Peran Help Desk Tugas tim help desk adalah:
a. memberikan informasi dan penjelasan terhadap pertanyaan atau pengaduan yang diterima dari pengawas, proktor, teknisi, atau panitia ujian;
b. menerima, merekap, dan memberikan solusi terhadap pertanyaan, permasalahan dan/atau pengaduan yang terkait dengan pelaksanaan ujian sesuai petunjuk teknis (juknis) yang ditetapkan oleh Pelaksana UNBK Tingkat Pusat; dan
c. berkoordinasi dengan tim help desk di tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan pusat sesuai dengan kewenangannya.


Penanganan Masalah Prosedur Penanganan Masalah UNBK

1. Dalam hal kondisi khusus atau terjadi hambatan/gangguan teknis dalam pelaksanaan, sekolah/madrasah pelaksana UNBK dapat mengambil tindakan, berkoordinasi dengan help desk berdasarkan petunjuk teknis (juknis) yang ditetapkan oleh Pelaksana UNBK Tingkat Pusat.

2. Kondisi khusus tersebut mencakup antara lain: listrik padam, kerusakanperalatan atau sarana/prasarana, kerusakan sistem, hambatan jaringan, dan sebagainya.

3. Bentuk tindakan dari penanganan kondisi khusus tersebut antara lain meliputi: perubahan jadwal pelaksanaan UNBK, penggantian pelaksanaan dari UNBK ke UNKP, atau bentuk lain yang diputuskan Pelaksana UNBK Tingkat Pusat dan dilaporkan kepada Penyelenggara UN.

4. Pelaksanaan ujian yang tidak sesuai dengan POS UN dan kejadian- kejadian khusus serta tindakan penanganannya dilaporkan oleh sekolah/madrasah pelaksana UNBK dan dicatat dalam Berita Acara Pelaksanaan UNBK.


Isu Teknis UN 2018

1. Perbandingan jumlah teknisi terhadap server atau client
• Proktor: 1 proktor per 1 server
• Teknisi : 1 teknisi per 40 klien (komputer)
• Pengawas : 1 pengawas per 20 peserta ujian (siswa)

2. Optimalisasi help desk provinsi dan kabupaten

3. Konfigurasi (jarak dan letak) client di ruang ujian

4. Headset client saat bukan ujian listening

5. Penggunaan wifi di ruang ujian (client ke server)

6. Sosialisasi teknis kepada Kepala Dinas dan Kepala Sekolah untuk mendukung kerja proktor dan teknisi


Refleksi 3 Tahun Pelaksanaan UNBK
Pro kontro UNBK: optimis- pesimis

Peluang
- Generasi digital
- Mempertimbangkan kondisi geografis Indonesia, pelaksanaan UNBK menjadi sebuah
solusi

Tantangan
- Pemahaman terhadap UNBK yang dilaksanakan secara fully online
- Pengadaan komputer oleh satuan pendidikan
- UNBK dilaksanakan dengan sistem sift (3 shift dalam satu hari)
   • sesi 1: 07.30 – 09.30,
   • sesi 2 :10.30 – 12. 30 dan
   • sesi 3 :14.00 – 16.00.
- Naiknya integritas melalui UNBK belum diikuti dengan naiknya prestasi siswa


Permasalahan dan Kendala Teknis UNBK

1. Sinkronisasi terlambat dilakukan, pihak sekolah, siswa dan orang tua mulai cemas.
2. PenundaanUNBK Karena PemadamanListrik (Kasus UNBK SMK di beberapa kabupaten di Aceh tahun 2017)
3. Gogal log in atau terlambat 30 menit sehingga peserta ujian sempat gelisah
4. Server utama terkena virus
5. Komputer peserta yang log out sendiri.
6. Registrasi IP yang belum lancar,
7. swicth client dan pengaturan zona waktu yang salah sehingga komputer tidak bisa terkoneksi ke internet.
8. Soal isian singkat Matematika yang mestinya diisi angka, bisa diisi huruf


Praktik Baik UNBK
1. Penerapan prinsip berbagi sumber (resource sharing) lintas jenjang dan jalur (formal-nonformal)
2. Sekolah menyediakan satu ruang komputer cadangan
3. Sekolah menyediakan air mineral bagi peserta ujian selamla ujian berlangsung
4. Khusus ujian mata pelajaran bahasa, layar komputer dilapisi plastik dan disediakan spidol serta tisu bagi peserta. Hal ini membantu siswa dalam mengidentifikasi kata kunci dalam bahan bacaan ujian.
5. Proktor yang berpengalaman diperbantukan ke sekolah yang baru pertama kali melaksanakan UNBK.

Selengkapnya tentang KEBIJAKAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL (UNBK/ UNKP) TAHUN 2019 silahkan unduh pada link download di bawah ini.