Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hasil Penelitian 4 Dosen Unnes, Bikin Belajar Matematika Lebih Asyik


Pelajaran matematika masih menjadi momok yang "menakutkan" bagi kebanyakan siswa di Indonesia. Tak jarang siswa ketika pelajaran matematika berlangsung, masih banyak siswa yang tidak antusias, mengantuk bahkan melamun. Ada banyak faktor yang mempengaruhi ketertarikan anak dalam mengikuti pelajaran matematika. Faktor itu bisa berasal dari pribadi guru itu sendiri, cara guru menyampaikan pelajaran, atau bahkan minimnya guru dalam menggunakan media pembelajaran, serta guru kurang inovatif dalam memanfaatkan perkembangan teknologi yang semakin canggih.

Namun sebenarnya apa saja yang mempengaruhi keadaan tersebut? Bagaimana supaya pelajaran matematika menjadi pelajaran yang mengasyikkan dan ditunggu-tunggu oleh siswa? Berdasarkan laman yang kami lansir dari merdeka.com berapa waktu lalu ada 4 dosen dari Unnes telah melakukan penelitian tentang pembelajaran matematika.

Empat dosen Universitas Negeri Semarang (Unnes) tersebut adalah Dr Isti Hidayah MPd, Dra Margunani MP, Dr Dwijanto MS, dan Drs Sugiarto MPd mengadakan penelitian alat peraga matematika untuk siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).


Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan alat peraga matematika yang dapat merangsang dalam proses belajar dan menumbuhkan motivasi belajar sehingga siswa tidak menjadi bosan. Selain itu alat peraga ini akan mengkomunikasikan antara guru dan siswa dalam hal penyampaian pesan kepada siswa. "Siswa yang diajar lebih mudah memahami materi pelajaran jika ditunjang dengan alat peraga pendidikan," kata Wakil Rektor Unnes Bidang Akademik Prof Dr Rustono MHum, kemarin.

Dia menambahkan instrumen audio maupun visual yang digunakan untuk membantu proses pembelajaran matematika, akan menarik apabila menggunakan alat peraga. "Diharapkan ini akan membangkitkan minat siswa untuk mendalami suatu materi," jelasnya.

"Siswa yang diajar lebih mudah memahami materi pelajaran jika ditunjang dengan alat peraga pendidikan,"

Penelitian ini mendorong Unnes sebagai LPTK untuk memantapkan sistem pendidikan yang efektif dan efisien dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

Sementara Dr Isti Hidayah MPd menjelaskan, alat peraga pengajaran merupakan alat yang digunakan guru ketika mengajar untuk membantu memperjelas materi pelajaran yang disampaikannya kepada siswa. Selain itu, menggunakan alat peraga dalam proses belajar mengajar akan membuat siswa gembira dan senang karena mereka merasa tertarik dan mengerti pelajaran yang disampaikan.

Pada sosialisasi alat peraga ini Drs Sugiarto MPd memperagakan hasil penelitiannya di hadapan 35 Kepala Dinas Pendidikan Kota dan Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Diharapkan alat peraga yang sudah tercipta akan dapat diproduksi secara massal oleh industri terkait dan bisa bermanfaat untuk penguasaan materi pembelajaran matematika.

Demikian informasi tentang dunia pendidikan yang mengangkat tentang penelitian 4 dosen Unnes Semarang terhadap pembelajaran matematika. Semoga guru matematika di Indonesia semakin kreatif sehingga anak-anak dapat menikmati pembelajaran matematika yang tidak membosankan. Jadilah guru matematika yang selalu ditunggu-tunggu kehadirannya oleh siswa.

Sumber https://m.merdeka.com