Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ringkasan Materi IPA SMP: Sistem Organ Pada Manusia - Bagian 6 (Materi, Contoh Soal dan Pembahasan)


SISTEM ORGAN PADA MANUSIA

BAGIAN 6

KOMPETENSI:
Menjelaskan sistem organ pada manusia.

INDIKATOR 36:
- Menjelaskan fungsi bagian alat reproduksi manusia
- Membedakan antara peristiwa menstruasi dan ovulasi 


RINGKASAN MATERI SISTEM ORGAN PADA MANUSIA 
BAGIAN 6
A. Alat Reproduksi Pria
Alat reproduksi pada manusia untuk pria perdiri atas: testes, vas deferens, dan penis.
  1. Testes berfungsi menghasilkan hormon testosteron dan sel kalamin jantan (spermatozoa). Epididimis merupakan tempat pendewasaan (pematangan) dan penyimpanan sperma.
  2. Vas deferens adalah saluran yang menghubungkan antara testis dan penis.
  3. Penis berfungsi untuk alat kopulasi, yaitu untuk memasukkan sperma ke dalam saluran reproduksi pada wanita.

B. Alat Kelamin Wanita
Alat reproduksi pada wanita terdiri dari ovarium, oviduk (tuba falopi), rahim (uterus), dan vagina.
  1. Ovarium; berfungsi memproduksi (ovum) sel telur serta menghasilkan hormon estrogen dan progesteron.
  2. Oviduk (tubafalopi): berfungsi sebagai saluran sel telur dari ovarium menuju ke rahim.
  3. Rahim (uterus): berfungsi sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya embrio/janin.
  4. Vagina: sebagai liang peranakan dan kopulasi.
Proses menstruasi:
Menstruasi: Peristiwa luruhnya dinding endometrium dan matinya sei telur yang tidak dibuahi. 
Siklus Menstruasi : peristiwa menstruasi yang terjadi secara siklik dan periodik (28-30 hari)
Lama Menstruasi: 5 - 7 hari.

Setelah sel telur dewasa maka akan lepas dari ovarium (ovulasi). Maka sel telur akan masuk menuju oviduk apabila tidak ada sperma yang masuk di bagian oviduk ini maka sel telur akan bergerak terus
menuju ke rahim dan berhenti di dinding rahim. Beriringan dengan masa ovulasi dinding rahim (endometrium) mengalami penebalan. Penebalan dinding rahim ini dimanfaatkan sebagai bantalan tempat tumbuh dan berkembangnya embrio.

Namun karena tidak terjadi pembuahan maka sel telur rusak begitu pula dinding endometrium. Bagian yang rusak ini harus dikeluarkan. Peristiwa ini disebut menstruasi.

Selama berlangsungnya siklus menstruasi, terjadi interaksi beberapa hormon. Hormon-hormon tersebut antara lain FSH, LH, estrogen dan progesteron. Berdasarkan skema tersebut, fungsi hormon-hormon selama siklus adalah FSH berperan merangsang pembentukan folikel de Graaf dalam ovarium, dan memacu produksi hormon estrogen. 

Hormon Estrogen berperan adalah merangsang kelenjar hipofisis untuk memproduksi LH untuk merangsang ovulasi dan perkembangan korpus luteum dan menghambat produksi FSH. Sehingga menjelang ovulasi hormon estrogen dan LH meningkat. Di samping itu LH akan merangsang ovarium untuk memproduksi progesteron. Dimana Progesteron akan memacu pernbentukan endometrium uterus hingga siap untuk implantasi embrio, menghambat produksi FSH oleh kelenjar hipofisis dan menghambat produksi LH.