Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hari Kedua Ramadhan Matahari Tepat di Atas Kabah, Jangan Sampai Terlewatkan pada Jam Ini Kita Cek Arah Kiblat

Gb. ilustrasin: dream

Jarak negara kita Indonesia dengan Makah sangatlah jauh. Untuk itu kita harus hati-hati dalam menentukan arah kiblat. Pergeseran arah kiblat sebesar 1 derajat saja bisa melencengkan arah berpuluh-puluh bahkan beratus-ratus km dari posisi titik Ka’bah. 

Semakin jauh kita dari Ka’bah maka lencengan arah ini akan semakin besar. Jadi, sebisa mungkin untuk tepat dalam menentukan arah kiblat ini. Penentuan arah kiblat bisa dilakukan baik untuk masjid, mushola, kantor maupun rumah kita sebagai tempat shalat.

Untungnya menentukan arah kiblat dengan tepat itu tidak sulit. Tidak perlu alat canggih. Dengan berbekal sinar matahari, kita bisa menentukannya dengan amat teliti. Cara ini pengukurannya diyakini lebih teliti dan mudah dilakukan dibandingkan dengan menggunakan alat penunjuk arah seperti kompas yang sangat mudah terpengaruh dengan medan magnet di sekitarnya.

Hari kedua Ramadhan tahun 2017 ini merupakan saat yang tepat bagi kita untuk menentukan arah Kiblat. Karena pada hari itu matahari melintasi tepat di atas Ka'bah.

Pada saat tersebut, bayangan benda yang berdiri tegak lurus, di seluruh penjuru daerah, akan mengarah lurus   pada satu titik yaitu ke arah Ka'bah.

Momentum ini dapat digunakan bagi umat Islam untuk memverifikasi kembali arah kiblatnya. Caranya adalah dengan menyesuaikan arah kiblat dengan arah bayang-bayang benda pada saat Rashdul Qiblah.

Nur Khazim selaku Kasubdit Hisab Rukyat Dit Urais mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses verifikasi arah kiblat, yaitu:

  1. Pastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus atau pergunakan Lot/Bandul
  2. Permukaan dasar harus betul-betul datar dan rata
  3. Jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI atau Telkom

Demikian informasi tentang penentuan arah Kiblat. Marilah nanti pada jam yang sudah ditentukan di atas kita cek kembali arah shalat kita baik di masjid , mushalla, rumah kita atau bahkan di kantor. Sehingga dalam kita melakukan shalat kita benar-benar menghadap arah Kiblat dengan tepat.
Semoga bermanfaat..