Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bayar Listrik Mahal? Inilah Trik Cara Untuk Menghemat Listrik

gambar ilustrasi

Beban berat yang dirasakan masyarakat saat ini, khususnya pengguna listrik golongan R1-900 VA-RTM ke atas adalah tarif dasar listrik yang selalu merangkak naik. Terhitung sudah 3 kali tarif listrik dalam waktu singkat ini memang merupakan strategi PLN untuk menaikan tarif listrik secara periodik, cara demikian dimaksudkan agar semua pelanggan pengguna listrik 900 VA dapat menyesuaikan dengan kebijakan tersebut.

Berdasar ulasan dari sepulsa.com, Tahap pembengkakan tarif listrik non subsidi 900 VA dimulai pada Rp605 menjadi Rp791 per 1 Januari 2017, Rp1.034 mulai 1 Maret 2017, dan Rp1.467,28 per kWH di 1 Mei 2017.

Menurut Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Andy Noorsaman Sommeng “Subsidi listrik 2016 mencapai Rp60,44 triliun. Dengan subsidi tepat sasaran diharapkan pada 2017 bisa ditekan menjadi Rp 45 triliun”. Alasan lain kenapa tarif listrik selalu cenderung naik tidak pernah turun ini dikarenakan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap mata uang dollar Amerika Serikat (AS) yang diiringi dengan kenaikan harga minyak serta penurunan inflasi yang menahan selisih kenaikan tarif, menyebakan tarif listrik naik.

Simulasi kenaikan tarif listrik dapat kamu lihat dibawah ini:

GolonganKondisiTarif (Rp /kWh)
R1 450VASubsidi415
R1 900VA subsidi khusus bagi rakyat miskinSubsidi605
R1 900VA penyesuaian Maret-April 2017Penyesuaian Naik 30%1034
R1 900VA penyesuaian Mei-Juni 2017Penyesuaian Naik 30%1467,28
Nah untuk menyikapi naiknya TDL tersebut kita harus melakukan penghematan. Karena mau tidak mau, suka tidak suka kita tetap harus membayar listrik sesuai tagihan. Memang harus diakui, pengeluaran paling besar untuk biaya operasional rumah adalah tagihan listrik. Apalagi jika di rumah Anda menggunakan AC, apalagi lebih dari satu AC. 

Jika memang itu masalah Anda, cobalah menggunakan cara ini untuk menghemat listrik. Apalagi menurut website Kementerian ESDM, menghemat penggunaan listrik hingga 10 persen lebih mudah dilakukan dibandingkan harus menyediakan 10 persen produksi listrik baru yang dananya bisa mencapai ratusan trilyun.

Berikut tips yang bisa Anda lakukan untuk menghemat pemakaian listrik. Dengan menghemat pemakaian otomatis biaya opersional listrik juga akan lebih hemat.


Penggunaan AC

  1. Gunakan AC saat tertentu saja, misalnya ketika tidur malam. Perlu diperhatikan, saat Anda menyalakan AC, pastikan bahwa pintu dan jendela dalam kondisi tertutup rapat. Dengan demikian AC tidak harus bekerja lebih kuat untuk menyesuaikan kondisi suhu di ruangan. Suhu di ruangan akan turun naik jika pintu atau jendelanya dibuka sehingga memakan daya listrik AC lebi besar.
  2. Aturlah suhu AC tak jauh berbeda dengan suhu di luar rumah, misalnya sekitar 24-26 derajat Celcius. Menurunkan suhu AC sebanyak satu derajat saja akan membuat AC menaikkan daya listrik sebanyak enam persen.
  3. Bersihkan AC secara berkala agar udara yang disaring tetap jernih dan tak berjamur.

Penggunaan lampu

  1. Gunakanlah lampu LED karena lampu LED lebih tahan lama dan cahayanya lebih hangat bagi mata jika dibandingkan dengan lampu neon
  2. Pasanglah lampu di beberapa bagian, jangan hanya terpusat dan sangat terang di satu bagian. Hal ini agar tidak menyilaukan mata, sehingga Anda tak perlu menyalakan semuanya ketika berada di sebagian ruangan.
  3. Harus rutin membersihkan lampu dari debu. Pasalnya kondisi saklar dan lampu yang kotor akan memakan daya listrik lebih besar.

Penggunaan peralatan dapur

  1. Kulkas sebaiknya tidak diisi terlalu penuh dan atur temperatur sesuai kebutuhan. Hindari memasukkan makanan yang masih terlalu panas karena akan merusak freon kulkas. Anda juga tak perlu membuka pintu kulkas terlalu lama dan pastikan pintunya tertutup rapat, dan jauhnya kulkas dari sumber panas seperti microwave dan kompor.
  2. Masaklah nasi ketika Anda dan keluarga saat akan makan saja, sehingga tidak perlu menyalakan penghangat nasi terus menerus. Begitu juga saat Anda menggunakan dispenser yang menyediakan air panas.
  3. Cuci dan setrika pakaian saat menumpuk, bukan sedikit demi sedikit namun tetap sesuaikan dengan daya tampung mesin cuci.
  4. Bersihkan saringan air masuk dari kran pada mesin cuci secara rutin, pastikan tak ada kotoran yang tertinggal karena kalau air tersumbat air susah masuk sehingga berisiko membuat mesin cuci bekerja lebih lama dan lebih keras saat digunakan.

Demikian tips cara menghemat listrik bagi Anda yang menggunakan listrik bergolongan R-1 900 VA-RTM (ket: RTM adalah golongan Rumah Tangga Mampu). Karena oleh PLN pelanggan listrik golongan 900 VA dibagi 2 yaitu golongan:

  • R-1 900 VA yang masih mendapatkan tarif subsidi
  • R-1 900 VA-RTM (Rumah Tangga Mampu) yang subsidinya dicabut.

Sumber: liputan6.com,